Vara menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis sebagai jawaban dari ucapan suaminya. Setelah itu ia langsung berlalu pergi dan meninggalkan Riga yang tampak berdiri di tempatnya karena menunggu Donny. “Tumben wajah lo cerah banget?” tanya Donny setelah berada di hadapan Riga. Tentu saja dia merasa heran dengan perubahan raut wajah sahabatnya. Padahal belakangan ini ia melihat Riga hampir tidak pernah tersenyum dan malah sering mendapati pria itu yang sering terlihat melamun. “Masak, sih?” tanya Riga yang tidak percaya dengan ucapan sahabatnya. “Ngaca sana! Kalau nggak percaya. Aura lo beda banget pagi ini, nggak kayak kemarin-kemarin,” balas Donny. Keduanya kemudian berjalan bersama untuk menuju ke ruangan masing-masing yang searah. Selama berjalan mereka pun mengobrol ringa

