“Mbak, tolong ganti sprei dan selimut di kamarku, ya,” pinta Vara kepada Narti di depan Riga dan Keysha. “Baik, Bu,” jawab narti dengan tak kalah ramahnya. Deg …! Jantung Riga seakan berhenti berdetak. Tiba-tiba saja hatinya terasa campur aduk. Ia takut jika Vara curiga telah terjadi sesuatu di dalam kamarnya. Ia hanya diam dan terus memperhatikan perempuan itu. Begitu juga dengan Keysha, jantung perempuan itu juga berdetak tak karuan. Ia takut jika Vara sampai tahu apa yang sudah dia lakukan di kamar kakaknya itu. Namun, beberapa saat kemudian Vara seperti terlihat biasa saja. Bahkan, perempuan itu bersikap lebih lembut kepada Riga dari pada biasanya dan itu membuat Keysha tidak suka. Melihat perubahan sikap Vara yang seperti itu, justru membuat darah Keysha terasa mendidih. T

