“Ih … ya udah kalau nggak mau,” balas Vara sambil mencebikkan bibirnya. “Jangan ngambek, dong! Aku kan cuma memastikan, takutnya kamu bohongin aku,” sahut Riga dengan entengnya. Tentu saja pria itu sudah merasa tidak enak karena pertanyaannya malah membuat Vara salah paham kepada dirinya. Padahal dia hanya ingin memastikan karena sebenarnya ia tidak mempercayai pendengarannya sendiri. “Kamu mah gitu. Dari dulu nggak pernah percaya sama aku,” jawab Vara sambil memalingkan wajahnya ke arah samping kirinya. Perempuan itu tampak lebih memilih untuk melihat ke arah luar jendela dari pada harus menatap lurus ke depan. Ia ingin melihat suasana sore dan hiruk pikuk orang-orang yang juga pulang kerja sama seperti dirinya. “Maaf … maaf! Aku mau kuenya, tapi suapin ya” ucap Riga pada akhirn

