Selama menonton, tangan Vara terus digenggam oleh Riga. Pria itu seakan takut jika istrinya akan pergi meninggalkannya. Sungguh, Riga yang sekarang benar-benar sangat berbeda dengan Riga yang dulu. Vara melirik sinis ke arah tangannya yang sedang digenggam oleh pria yang duduk tepat di sebelahnya. Suasana di dalam gedung bioskop gelap dan hanya mendapatkan pencahayaan dari layar yang sedang menayangkan film thriller yang dipilih oleh mereka berdua. Akhirnya film pun selesai dan mereka berdua berjalan keluar dari gedung bioskop. Selama berjalan bersisihan, Riga masih tetap menggandeng tangan perempuan itu. “Mau makan dulu apa langsung belanja?” tanya Riga sambil menatap sekilas ke arah istrinya yang berjalan di sisinya. Vara langsung menyunggingkan senyumannya sambil menatap sekilas

