18. Penjelasan

1123 Words

tok..., tok....... Suara pintu yang diketuk oleh seseorang membuat Ken yang sedang bermain game merasa terganggu. Ken menggeram kesal ketika gamenya itu kalah. Lalu Ken beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya dengan keras. "Bisa gak sih kak gak usah emosi." Kesal Qiana yang langsung nyelonong masuk kedalam kamar Ken begitu saja. Dia kesal dengan kakaknya yang tidak kian membuka pintu. "Qiana mau tidur sama kakak. Boleh? Qiana kangen manja sama kakak." Qiana menunduk dalam. Berbicara seperti ini sama saja melukai hatinya secara perlahan. Ken yang mendengar nada permohonan adiknya ikut menunduk sedih. Dia merasa bersalah karena tidak memiliki banyak waktu untuk Qiana. Hingga membuat adik satu-satunya itu kesepian. "Kakak, sini duduk. Aku mau ngomong sesuatu, tapi janji

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD