Kubuka perlahan pintu ruangan perawatan, yang tampak adalah Aleksei sedang tertawa. Entah apa yang mereka sedang bahas, keduanya menatapku bersamaan saat aku masuk. Luna harus memiliki alasan yang kuat untukku karena ia telah menyembunyikan rahasia sebesar ini. Dia bergembira bersama Aleksei sedangkan aku hampir mati karena shock. Jahat. "Yudha, kau darimana saja? Kenapa kusut begitu?" tanya Aleksei mengerutkan kedua alisnya. "Aku ... aku ...." "Ada berita apa Tuan? Apa bayi saya baik-baik saja? " tanya Luna. Kupandang Luna dengan tatapan tajam. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Mengatakan bahwa aku tahu kebenaran yang ia sembunyikan? Bibirku kelu. "Tuan ...apa bayi saya sehat?" Aku mengangguk. Kuusap wajahku kasar dan berbalik arah meraih air minum. "Kau kenapa sih? Semua baik-b

