BAB 37_HENING

1097 Words

"Te-terus bagaimana, Dok?" "Ya, jalan satu-satunya, dia harus dikemoterapi agar tidak terus menjalar di seluruh organ tubuhnya. Tidak ada obat yang bisa kami berikan lagi. Sekarang setelah infus nutrisi ini habis, dia malah bisa pulang dan akan terlihat normal. Tapi suatu hari, dia pasti akan tumbang lagi. Saya sudah membujuknya tapi dia selalu keras kepala. Saya minta tolong, bantu saya." Yudha kembali hening. Rasanya kakinya sudah tak berpijak lagi. Dia melirik Diana yang berada di samping. Wanita itu masih menunduk dan meremas kain gamisnya di bagian lutut. Dokter itu mempersilakan mereka menemui Ayu Ruminang yang sudah sadar. Tampak ia sedang diinfus. Ayu membuang wajahnya. "Sudah kukatakan kan tadi, kalau kau pergi, kau akan menyesal," ketus Ruminang dengan suaranya yang berat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD