BAB 50_TERUS SAJA BERBOHONG

1108 Words

"Tak apa-apa. Hitung-hitung, latihan jadi bapak pas nanti kalau aku sudah punya anak," jawabku datar. Luna kembali melebarkan matanya menatapku. Sudah ah, lama-lama aku sendiri yang iba. Aku takut aku yang tak kuat dengan battle ini. Kutinggalkan Luna sendirian dengan pikirannya tentangku. Farid anakku, selalu di dalam gendonganku, ayahnya. Terdengar bel berbunyi. Ada tamu. "Biar aku saja!" teriakku pada Luna agar dia tak perlu bergegas membuka pintu. Ternyata Aleksei dan Ayu Ruminang. Kedua makhluk bunian ini hampir setiap hari datang mengunjungi rumah ini. Rasanya, mataku penuh dengan penampakan mereka. "Kalian tidak punya rumah ya, tiap hari ngintilin rumah orang," sindirku membiarkan mereka masuk. "Aku hanya mampir sebentar. Habis ada proyek," timpal Aleksei santai. "Aku ke sini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD