Syafima sudah sampai di hotel tempat dirinya dan Derral menginap. Syafima masih menahan air matanya sejak ia berpamitan dengan Raline dan Raina termasuk kepada paman Rasyid dan bibi Amirah yang turut hadir dalam acara mereka. Syafima tak lepas genggaman Derral sejak tadi dan ingin secepatnya tiba di kamarnya. Syafima benar-benar tak menyangka jika Derral akan berani mengajaknya pergi untuk menghadiri pernikahan Ravindra yang sungguh sangat ia hindari sebenarnya. Derral benar-benar menginginkan Ravindra untuk enyah dari hati Syafima. Ia ingin agar hati Syafima tidak semakin goyah. Begitu selesai mengunci pintu kamarnya, Ravindra langsung menarik tangan Syafima dan merapatkannya ke tembok. Derral mengunci Syafima di kedua tangannya dan menatap mata Syafima