Jaya menemukan makna lain dari yang bisa disebut sebagai cinta, mungkin tidak romantis, entah ini benar atau tidak, tetapi Jaya membutuhkan Realine.
Ada ketergantungan di sini, dalam diri Jaya atas sosok Rea. Membutuhkan wanita itu sebagaimana udara yang Jaya hela untuk bernapas. Sebuah ketergantungan fisik dan emosional yang membuat keberadaannya sempurna.
Ya, perasaan 'membutuhkan' itu. Ini lebih dari sekadar butuh yang biasa Jaya rasakan dari sosok orang lain dalam kategori Jaya adalah makhluk sosial. Kebutuhannya atas kehadiran Rea tak bisa dia anggap setara dengan butuhnya Jaya atas sosok-sosok manusia di sekitarnya.
Ada efek adiktif juga di diri Rea yang menjadikan Jaya ketergantungan, mungkin seperti zat candu di dalam heroin—macam itulah Realine terdefinisi di hidupnya.
Benar.
