bab 23

1565 Words

Larisa bersandar dibalik pintu, masih memegang pipinya yang baru saja dikecup Riyan, rasanya sangat malu mengingatnya, karena ini pertama kalinya ada seorang laki laki yang menciumnya, Risa bersyukur orang pertama itu adalah suaminya. Larisa melangkah menuju meja belajarny melanjutkan tugasnya. " ah Risa jadi gak fokus kan, mas Riyan sih" teriak Risa saat mengerjakan skripsinya. " Risa malu banget ya Allah" ucap Risa sambil mengusap wajahnya. setelah sholat isya dimasjid, papa bang Revan dan Riyan kembali kerumah dengan wajah berseri. " assalamualaikum" salam papa bang Revan dan Riyan saat memasuki rumah. " waalaikumsalam" " sini sekalian kita makan malem" panggil mama yang sedang menyiapkan meja makan. " Risa mana ma?" tanya Riyan saat sampai di meja makan. " masih dikamar, benta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD