bab 51

1415 Words

Riyan bangkit dari duduknya lalu melangkah gontai menuju tangga, tatapan matanya kosong. ' Risa gak marah, padahal jelas banget ini semua salah gue, gue yang udah bikin Risa mengeluarkan air mata kesedihan, gue gak amanah...gue juga udah bikin Risa sakit, gue gak bisa jaga Risa dengan baik' batin Riyan sambil menaiki tangga. sedangkan Larisa lebih memilih tetap tenang dan diam menunggu keputusan Riyan. ceklek... Riyan membuka pintu kamarnya perlahan, matanya memindai kamar mancari Risa yang tidak ada diranjang. Riyan segera masuk dan mengunci pintu kamar, kemudian melangkah masuk ke kamar lebih dalam, dan ternyata Risa tengah duduk di ayunan balkon sambil tersenyum menatap langit. ' sa, kamu luar biasa' batin Riyan yang sedang menatap Risa tersenyum. Riyan terus memandangi Risa dan ras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD