Riyan, Bunda dan Tari masih setia menunggu Risa yang tak kunjung sadar. " kak Risa kok bisa sampe kaya gini sih kak?" ucap Tari menaiki ranjang lalu duduk disebelah Risa yang terbaring. Hari sudah malam dan Larisa masih belum sadarkan diri membuat Bunda semakin khawatir. " apa kita bawa kerumah sakit aja sekarang Bun?" tanya tari " ya Allah" ucap bunda lirih, tari memeluk sang Bunda untuk menguatkannya. sedangkan Riyan masih setia menggenggam jemari Risa, Riyan duduk disebelah Risa. tak berapa lama Risa membuka matanya perlahan. " mas" panggil Risa, suaranya sangat lemah. Riyan menoleh menatap Risa. " sa" ucap Riyan, Bunda dan tari segera berlari menghampiri Risa. " mana yang sakit?" tanya Riyan, Risa hanya menggeleng. " Risa mau minum" pinta Risa, Bunda langsung mengambilkan sege

