Rian mencoba menahan nafas, tidak ingin dadanya bertubrukkan dengan kulit lengan Manda. Terlalu fokus mencoba jaga jarak, malah bikin cowok itu melirik ke d**a Manda.
"Hahh.., ahhh!" Ia menarik nafas gusar.
"Hush, jangan gerak mulu dong. Jadi susah nih pasangnya." Mengikuti perintah Manda. Rian mencoba mematung. Tapi tangannya berdusta dan malah memegang pinggul Manda.
"Nah, sudah selesai." Satu plester bergambar Tom and Jerry terpasang di tulang pipi Rian.
Manda melirik ke pinggulnya "Lepas gak!" Lengkap tatapan sinis.
Cepat Rian melepas "Gue cuma takut lo jatoh," alibinya.
"Mana ada jatoh. Kecuali kalau ada gempa bumi," cicit Manda kembali duduk di samping Rian.
"Lagi ribet banget sih!" Rian itu gak pernah diajarin kata sakti. Terima kasih,ya! Se'simple itu. Kenapa jadi menghina M
