"Sejak kapan?" Hana memasang wajah memelas menatap Yudha yang sejak tadi begitu serius. Ini yang Hana tidak suka jika menyembunyikan rahasia dari manusia ini. Sekali ketahuan, pasti rasa-rasanya ia sedang disidang. "Baru beberapa hari," balas Hana dengan melas. "Tapi kita nggak jadian---" "Sama aja," potong Yudha menyeramkan. "Terus gimana Esa?" "Hah? Eh...," Hana kehilangan kata-kata. "Gue gak tahu," cicitnya kemudian. "Idiot." Hana manyun mendengar hardikan Yudha padanya. Memang salahnya sendiri, sih. Tapi, Hana juga bingung. "Bukannya kemarin-kemarin lo ngejauh dari Kak Juno?" Hana cuma diam. "Na, gue gak pernah lihat Esa kayak gini. Dia bener-bener berubah demi lo, dia sendiri bilang beneran sayang sama lo dan janji gak bakalan nyakitin lo. Sedangkan Kak Juno ini? Apa yang dia

