Part 1

500 Words
Pagi ini Dyah sudah tampak rapi "Ibu hari ini aku mau keluar ya" pamit Dyah pada sang ibu "Ya nak kalo pulang jangan malam malam ya" kata sang ibu "Ya bu" jawab dyah Hari ini Dyah akan pergi ke sebuah pusat perbelanjaan bersama teman temannya Mereka ada empat bersahabat Dyah Sekar Ayudia dan Haifa Jam telah menunjukkan pukul 9 pagi Dyah telah bersiap siap dan menunggu Sekar untuk menjemputknya Tin Tin Tin suara klakson motor Sekar berbunyi Dyah pun keluar dari rumah "Cap cus yuk" kata Sekar "Hayuk" jawab Dyah Setelah d pertengahan perjalanan "yang lain udah pada otw belum" tanya Sekar pada Dyah "Udah kayaknya" jawab Dyah "Yaudah deh sekali kali mereka yang sampai duluan dan nungguin kita hahaha" jawab sekar sambil tertawa "Hahahaha " balas Dyah Lima belas menit kemudian mereka telah sampai Mereka berjalan ke arah dua temannya yang sudah menunggu " Hai gaes" sapa Dyah dan Sekar "Hai lama banget jamuran nih nunggu kalian berdua" jawab Ayudia "Halah biasa aja kali biasanya juga kita yang selalu nunggu kalian datang sekali kali lah kalian dulu yang sampai" jawab Dyah "Ayuk masuk sudah pada buka tu", jawab Haifa agar mereka tidak ribut "Hayuk" balas Dyah Sekar dan Ayudia serempak Dari kejauhan ada tiga orang cowok yang terus memperhatikan kumpulan empat cewek yang berjalan sambil bersenda gurau dia adalah Aar Ardy dan Ardan Aar terus memperhatikan Dyah begitu juga Ardy Ardan hanya menghela napas pelan melihat para sahabat menyaksikan para cewek "Kedip bro kayak mau nerkam mangsa aja" goda Ardan pada dua sahabatnya "Dyah makin lama makin cantik aja ya" guman Aar Deg dalam hati Ardy ternyata orang yng selama ini ia kagumi di puji oleh sahabatnya "Gercep bro kalo mau takutnya keburu orang hahaha" jawab Ardan sambil meledek "Tunggu aja tanggal mainnya " jawab Aar sambil tersenyum dengan melihat Dyah yang sedang bersenda gurau dengan teman temannya Jam telah berlalu tiba tiba Buuuuk tanpa sengaja Aar menabrak tubuh seseorang " maaf ya mbak gak sengaja" kata Aar tanpa memandang siapa orang itu "ooo gak papa mas maaf juga aku juga teledor" jawab wanita itu tidak enak "ehem" Ardan berdehem agar Aar melihat siapa yang sudah ditabraknya tadi Dan Aar pun melihat siapakah itu ternyata Dyah orang yang begitu dia kagumi ada di hadapannya "Eh Dyah maaf ya aku tadi gak sengaja" kata Aar merasa takenak "Ya ndak papa Ar lagian tadi aku juga gak seberapa lihat jalan karena keasyikan bergurau ma anak anak" jawab Dyah "Gimana kalo kita cari makan sama sama aku deh yang traktir kalian semua mumpung kita kumpul hehehe" kata Aar sambil melirik dua sahabatnya "Eh ayo aku sih ok aja" jawab Haifa gak tau malu sambil meringis karena dapat cubitan dari Dyah "Tu tangan gatel neng kok temannya di unit entar kalo dedek Haifa nangis gimana? " goda Ardan pada Dyah Seketika Dyah melotot ke arah Ardan " Ayo ayo buruan kelamaan debatnya keburu cacing cacing perut pada demo nih" kata Ardy menengahi perdebatan Dan mereka pun berjalan bersama menuju tempat makan siap saji
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD