Official Dating

1155 Words

Tidak ada suara yang keluar dari mulut keduanya seperti saat biasa mereka makan bersama. Hanya suara garpu dan sendok yang sesekali berbenturan dengan piring. Za benci situasi canggung seperti ini. Oleh karena itu dia tidak berlama-lama untuk menghabiskan makan malamnya. Fettucine carbonara yang dibuat El lumayan enak. Za cepat habis, mungkin juga karena efek lapar. Ah, Za merasa malu. Padahal sebelumnya dia bilang pada El kalau dia tak lapar. Baru sekejap saja sepiring fettucine langsung ludes. "Nggak usah dicuci, Za." Tinggal dua minggu lebih di sini Za cukup tahu. Setiap pagi akan ada orang yang mengerjakan pekerjaan rumah. Setelah makan malam, mereka duduk santai di sofa ruang tengah. El lebih dulu menyalakan layar super besar yang menempel pada dinding di depan sofa tersebut. "Ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD