Soto Betawi

1096 Words

El menatap horor kerumunan orang di belakang gedung kantornya. Di sana ada beberapa gerobak pedagang kaki lima. Seperti yang Za bilang, di sana juga ada gerobak penjual soto Betawi. Masing-masing gerobak itu hanya ada satu meja panjang serta dua buah bangku panjang. Yang makan di tempat akan saling berhadapan duduk di sana. "Za, tempatnya penuh. Kita cari di luar aja, yuk." El mengajak Za keluar dari tempat yang menurutnya tidak nyaman ini. Kebanyakan dari mereka yang makan di sini orang produksi. Heran, padahal perusahaan menyediakan kantin, tapi kenapa mereka lebih memilih makan di luar begini? "Kata teman yang udah nyoba, soto Betawi di sini enak, El. Kalau kamu mau nyari di luar, ya, udah sana. Biar aku makan sendiri di sini." Za melangkah menuju pedagang kaki lima itu. "Tunggu, Z

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD