Merepotkan

1132 Words

"Mari, Pak." Za mempersilakan Reno untuk mengikutinya. Dia melangkah cepat menuju lift untuk turun ke bawah. "Pakai lift direksi saja biara cepat," ujar Reno membuat Za menoleh. Lelaki itu sudah lebih dulu berdiri di depan lift yang lebih besar dan elegan. Dengan sangat terpaksa Za mengekori lelaki itu. Lift langsung terbuka, dan Reno lebih dulu masuk. Za mengambil jarak agak jauh dari pria bertubuh jangkung itu. Selama kotak besi itu membawa mereka turun, Za memilih diam. Lagi pula tidak ada yang perlu dia bicarakan dengan lelaki itu. "Ehem!" Reno berdeham mencoba memecah kebisuan. "Saya tidak punya penyakit menular." Perkataan pria itu membuat dahi Za berkerut. Ya terus kenapa? Memangnya aku mau tahu? gumam Za dalam hati. "Jadi, nggak perlu berdiri sejauh itu," lanjut Reno meli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD