Setelah berjalan cukup jauh dari istana, Ame akhirnya tiba di tempat yang sudah ia dan orang asing yang bicara padanya janjikan. Ditatapnya sekitar, tetapi tidak ada orang selain dirinya. Napas Ame terengah, ia mencoba untuk jauh lebih tenang, dan membaca situasi di sekitaran tempatnya berada kali ini.
Hanya saja … memang sangat sepi, membuatnya merasa sudah ditipu mentah-mentah oleh orang tersebut. Ame yang sudah tak tahan berdiam diri kemudian berkata, “Keluarlah, aku sudah ada di sini, dan aku tidak melihatmu. Apa kau mempermainkan aku? Siapa pun dirimu, tunjukan padaku, dan berikan penjelasan kepadaku.”
Ame yang sudah selesai dengan ucapannya kemudian memilih diam, ia menatap ke sana dan ke mari, tetapi masih belum mendapatkan jawaban atau tindakan dari orang tersebut.
“Aku tidak pu
