sekretaris cantik ku pengawalku

cita cita yang terhempas

Siang itu di pusat kota seorang gadis keluar dari sebuah toko olahraga sambil membawa paper bag yang lumayan besar. Dia berjalan menyusuri trotoar

"akhirnya kumplit sudah perlengkapan untuk turnamen lusa" kata gadis itu bermonolog.

Gadis itu bernama devri putri Nugraha seorang gadis yang baru lulus SMA. dua hari lagi dia akan mengikuti turnamen pencak silat tingkat nasional. Jika dia menjadi juara pada turnamen itu maka cita citanya menjadi atlet nasional akan terwujud. turnamen itu sekaligus menjadi seleksi pelatnas. telah lama devri berlatih keras untuk mengikuti turnamen ini.

ketika sedang berjalan di trotoar devri melihat seorang pria yang memakai jas berwarna abu-abu keluar dari sebuah restoran, dia sepertinya berjalan menuju mobil yang terparkir di samping jalan. beberapa pria memakai jaket hitam bertopi hitam dan memakai masker mendekati pria yang memakai jas abu-abu. Devri melihat benda mengkilat dibalik jaket hitam. Dia merasa curiga pada lelaki berjaket hitam akan mencelakai laki-laki berjas abu. Dia mendekati pria berjas abu abu.

" Awas tuan " Devri mendorong laki laki berjas abu abu ke samping dan menendang perut, tangan laki laki berjaket hitam yang akan menghunuskan pisaunya ke arah laki laki berjas abu-abu hingga terjatuh. "Pergilah tuan biar saya yang akan menghadapi para cecunguk ini" kata devri sambil memasang kuda-kuda " baiklah saya akan meminta bantuan" . bug bug bug, tak tak tak devri menendang, memukul dan menakis serangan dari para penyerang.

"sreet" sayang sebuah sabetan pisau belati berhasil melukai tangan kanan devri sehingga membuat darah bercucuran membasahi lengan bajunya.

tak lama orang orang sekitar berdatangan melihat perkelahian beberapa diantara membantu devri melawan orang orang yang