Lien yang tadinya dibuat heran oleh tingkah aneh Kaisar Chun yang berani menyentuhnya di buat berdecak kesal. Tak lama setelah mengusap puncak kepalanya, pria itu membasuh tangannya lagi serta mengelapnya berulang kali seolah baru saja menyentuh najis. Nyesel tau gak Lien memikirkan Kaisar Chun sudah luluh dan terbiasa dengannya. Sepertinya dia harus berjuang lagi untuk ke depannya demi menghancurkan pertahanan Kaisar Chun. Tapi yang pasti dia akan membuat Kaisar Chun terbiasa dengan kehadirannya terlebih dahulu. "Pergi kau dari kediamanku!" usir Kaisar Chun dingin. "Aku butuh istirahat." Lien memasang senyuman menggodanya. "Tapi aku ingin tidur bersamamu, darling." Sengaja menyeksikan suaranya. "Tidak! Kembali ke dalam kediamanmu!!" Tegas Kaisar Chun. "Tidak mauuu!!" rajuk Lien dan m

