pernikahan kontrak

Mirna

pagi ini semua penghuni rumah sudah bangun dan melakukan aktifitasnya masing masing.

di meja makan semua anggota keluarga sudah berkumpul terdiri dari, surya, murni, dan bayu adek satu satunya mirna.

seperti biasa suasana selalu ceria di pagi hari tegur sapa selalu mereka lakukan baik kepada keluarga ataupun pembantu di sana, mirna di didik dengan baik oleh kedua orang tuanya, selalu di trkankan harus bisa menghormati dan menjaga sikap.

"Mirna sarapan dulu nak" panggil ibu.

"iya bu aku akan sarapan dengan kalian semua seperti biasanya" keharusan di keluarga mereka untuk makan sama sama jika tidak ada hal mendesak yang mengharuskan mereka tidak bisa makan bersama.

"sarapan apa pagi ini kita bu? tanya mirna kepada ibunya

" kamu mau apa nduk ada roti ada nasi goreng, yang mana kamu mau makan? jawab ibu.

"mirna makan roti saja bu, mirna sedang diet. jawab mirna sambil tertawa jahil.

mirna mengambil roti dan selay kacang kesukannya jika memakan roti.

ibu sambil sarapan memperhatikan kedua anaknya. sedangkan ayahnya pak surya menanyai putri kesayangannya itu.

"mirna pagi pagi sudah cantik mau kemana nak? kuliah atau kemana? tanya ayah sambil terus menyantap sarapannya.

mirna menatap ayahnya surya sambil tersenyum dan menjawab " mirna ada kuliah pagi ayah, dan selesai jam 11 siang nanti, dan lanjut lagi di jam 2 sampai jam 3 sore ayah.

ayah mengangguk anggukkan kepalanya dan ibu berkata "kuliah yang bener nak jadilah kebanggan kami.

bayu adik mirna tak mau kalah menjawab

"ayah dan ibu apakah kalian melupakan aku putra kalian. apakah kalian tidak mau aku juga membanggakan kalian. kata bayu dengan iri.

bukannya di jawab malah mereka semua tertawa mendengar protes dari bayu anak yang masih duduk di bangku sma kelas 12 itu.

"adikku sayang makanlah dan belajar yang pintar bentar lagi kan ujian banyak belajar jangan main terus supaya nilainya bagus ya " kata mirna

ibu berkata sambil menenangkan hati bayu

"bayu ganteng, kamu dan kakak sama sama kami sayang dan kami banggakan jangan pernah berfikir yang bukan bukan, kalian berdua kesayangan ayah dan ibu, lekas habiskan sadapanmu dan berangkat sekolah" kata ibu meng akhiri perdebatan bayu dan melanjutkan obrolan lainnya sampai makanan mereka habis dan melanjutkan aktifitas masing masing.

"mirna berangkat ya ayah ibu" menyalimi tangan kedua orang tuanya begitu juga bayu ikut ber pamitan.

"bayu juga berangkat ya ayah ibu"

"assalamualaikum" ucap mereka bersama an dan di jawab oleh kedua orang tua nya.

"dek hati hati di jalan ya, mbak duluan" mirna di antar mobil sedangkan bayu mengendarai motor gede kesayanganya.

" iya mbak hati hati ya"

~~~~~~~

Mirna yang baru saja memarkirkan mobilnya d parkiran kampus, turun dan berjalan menuju kelasnya, dan tiba tiba d kagetkan oleh Dimas sang kekasih.

Dimas tiba tiba menggandeng tangan Mirna.

Mirna telonjak dan menoleh kageg ke arah Dimas."dimas kau mengagetkan ku, apa yang kau lakukan d sini? kitakan beda fakultas?" kata mirna

"aku kesini karena merindukanmu mirna, aku tak bisa menunggu jam istirahat mu, aku sangat merindukan Mu" jawab dimas sambil berjalan dan menggenggam tangan mirna dengan menyilangkan jari mereka.

"aku ada jam kuliah dimas, aku tidak bisa menemanimu aku harus masuk kelas ku" kata mirna menjelaska .

dimas mengecup tangan mirna "iya mirna aku tau, masuklah aku aKan menunggumu selesai kuliah"

mirna melepaskan genggaman dimas dan masuk kedalam kelasnya yang sebentar lagi akan melakukan perkuliahan.

Di Dalam kelas sudah ada lisa dan mona sahabat mirna.

"pagi pagi dan gandengan aja lu mir" jahil lisa

"kamu ini kepo deh lis" kata nona

"bukan kepo kan cuman nanyak aja ke mirna, katanya kita sahabat masa nanyak gitu doang gak boleh sih" sebal lisa karena d tegur oleh mona

aku menengahi perdebatan mereka yang masih terlalu pagi ini.

"sudah sudah gak usah lu pada kelahi cuman gara2 gandengan tangan" jawab mirna.

baru selesai mirna berbicara datang bapak dosen pengajar masuk ke dalam kelas untuk melakukan perkuliahan.

~~~~~~

Dimas menunggu mirna di kantin kampus untuk makan siang bersamanya.

"sayang aku tunggu di kantin biasa ya" bunyi chat dari kekasihnya.

mirna tak membalasnya dan langsung menuju kantin bersama dengan kedua sahabatnya.

sesampainya di kantin mirna dan sahatnya menghampiri Dimas.

nampak ada beberapa mahasiswa yang selalu melitik dimas dan kagum karena ketampanan dimas, ya wajah dimas sangat menawan seperti artis korea pria dengan wajah cantik.

namun sayang Dimas hanya mencintai mirna satu satunya.

mirna duduk d samping dimas "Mas maaf ya baru nyamperin kamu, soalnya jam kuliah baru selesai" kata mirna sambil membenahi rambutnya yang sepanjang punggung, lurus dan berwarna hitam.

"iya sayang gakpapa aku tau kok" jawab dimas lembut.

"yasudah kamu mau pesen apa sayang? tanya dimas ke mirna."dan kalian juga mau pesen apa biyar sekalian aku yang pesanin". tanya dimas kepada sahabat kekasihnya itu. Dimas juga baik dan sopan kepada sahabat mirna karena mereka juga selalu memperlakukan mirna dengan baik dan itu alasan dimas juga memperlakukan mereka dengan baik.

saking baiknya dimas mona sahabat mirna diam diam juga mengagumi sosok dimas, mereka tidak pernah pacaran berduaan mereka selalu mengajak Mona dan lisa, kemana pun mereka pergi, jadi Dimas itu adalah laki2 yang sangat menghargai dan meng hormati wanita,

sayangnya dimas dan nirna tidak d takdirkan untumuk bersama.

mona mengagumi dalam diam, dia sosok sahabat yang baik, dewasa dan bijak.

Lisa sosok sahabat yang sangat riang walau sangat telmi alias telat mikir.

mereka adalah sahabat yang saling melengkapi, mirna yang polos Lisa yang telmi dan mona yang dewasa, dan dimas yang selalu menjaga mereka.

"Aku pengen mi ayam aja dim"jawab Lisa

"aku bakso juga dim"jawab mona

"trus kalian minunnya apa?" tanyak dimas

"kita minum air mineral aja deh dim"Kata Mirna

dan d anggukin kedua sahabatnya.

dimas bangkit dan berjalan untuk memesankan Makanan pesanan kekasih dan kedua sahabatnya.

Dimas sadar jika mona selalu berbeda saat bersikap d depannya dan kadang perhatian, namun dimas hanya menyukai Mirna dan itu bukan masalah bagi mona.

"ini makanan kita sudah datang"dimas membawa nampan isi makanan dan menaruhnya dan kembali lagi menganbil nampan yang berisi minuman mereka.

"yuk makan jangan lupa doa ya semuanya"kata mona

mereka berdoa dan memakan makananya. sesekali mereka sambil mengobrol. sampai makanan mereka habis.

Bersambung.

kalo suka kasi like dan komenya ya???

kira kira cocok gak sih mona sama Dimas????