Bertemu adel 21++

1281 Words
Putra melajukan mobilnya ke arah apartemen adel sepulang nya dari kantor, yang sebelumnya putra dan adel sudah saling berkomunikasi dan janjian akan bertemu di apartemen adel yang berletak di daerah jakarta timur. Adel sendiri sudah berada di apat temenya sejak pukul 3 sore, sesudah pemotretannya sebagai brand ambasador kosmetik ternama, ia langsung pulang menuju apartemen nya karena telah membuat janji dengan Putra kekasih nya yang status nya di rahasiakan. sebelum ke apartemen adel, putra sempat membeli tas brendet yang harganya fantastis, bukan tanpa alasan putra membeli tas itu lantaran dia hendak menjalankan aksinya membujuk adel untuk mau di perkenalkan kepada ke dua orang tua nya dan mau di ajak menikah, lantaran ibu nya selalu mendesaknya untuk menikah. Dia yakin adel tidak akan suka ide nya ini, oleh sebab itu putra berencana menghadiahi adel tas itu. Dan dia berharap semuanyabakan baik baik saja. Berjalan lancar berharap kedua orang tua nya setuju atas wanitabpilihanya. Yang menurut dia sangat dia cintai dan juga mencintainya. Putra masuki apar temen dan tidak mendapati adel di ruang santai lantas dia menuju kamar adel. Adel sedang berbaring di kasur sambil membaca majalah fashion. "hallo sayang aku mencarimu di depan ternyata kamu ada di kamar". Tanya putra dengan seringai nakalnya. "aku telah menunggumu dari tadi sayang, kau lama sekali. Mandilah dan ganti bajumu". jawab adel Namun bukannya menuruti kata adel putra malah berjalan menuju kasur dimana adel berbaring dengan menggunakan baju tidur yang sexy berbahan sutra itu, jika di lihat sangat menggoda siapa saja yang menatapnya. kulit yang putih, paras yang cantik, D**a yang membusung memantang terbalut kain sutra, membuat putra ingin segera menerkamnya namun di karenakan dia lelah dan kepikiran permintaan orang tua nya. "aku lelah sayang biar aku istirahat sejenak" kata putra. "ada apa kenapa kamu lesu sekali sayang? " tanya adel karena memang putra terlihat lesu. tak menjawab putra malah mendekati Adel. "mengapa kamu malah kemari, bukannya memjawab pertanyaan ku sayang atau mandi dul..." kalimat adel terhenti karena putra telah melahap bibir adel dengan ganas. tanpa ada perlawanan adel mengimbangi ciuman Putra dengan tak kalah agresif juga. adel dan putra sama sama berpengalaman soal berciuman. Putra menghentikan ciumannya memberi jeda dan membuarkan adel bernafas. Apakah kau sengaja menunggu ku di atas kasur?" "Kamu bicara ngawur, aku memang sedang istirahat sayang karena aku sangat capek" jelas adel. Putra melanjutkan ciumannya sambil berciuman tangan putra pun tak mau kalah, meraba dan meremas tubuh adel yang menonjol, adel hanya bisa pasrah dan meladeni kekasihnyabitu sambil berciuman tangan putra pun tak mau kalah, satu tangan putra sudah meraba dan meremas P******a adel yang sintal dan ciuman putra berpindah ke bagian leher adel. Tanpa di sadari adel mendesah nikat atas keaktifan tangan putra di daerah sensitifnya. putra melepas baju tidur adel dan jug melepas bra adel dan membuangnya kelantai. Dan putra melepasi pakainya sendiri, lalu putra menciumi bagian P***t adel yang rata sembari tangan putra terus meremas dan memelintir ujung p****l s**u adel, yang adel lakukan hanyalah mendesah dan menikmati bagai mana putra memperlakukan tubuhnya. tak lama putra telah menarik celana dalam adel, dan putra membenamkan wajahnya di S**********n adel mengisap dan menjilati klistorisnya. Adel merancau menjambak dan menyebut nama Putra. "ah ah iy sayang di situ enak, aku mencintaimu Putra". rancau adel yang membuat putra makin bersemangat. setelah 15 menit putra bermain di area bawah adel terasa cairan hangat mengalir dari goa adel, adel mengalami pelepasannya yang pertama. "ah sayang lebih cepat aku akan keluar, faster baby, Putra sayang". dan adel mengejang menjepit kepala putra. Putra melepas celana kerjanya dan melepas celana dalamnya lalu baring di sebelah adel. "sayang sekarang giliranmu memberikan service kepada juniorku, yang sudah merindukan bibirmu". kata putra kepada adel. adel bangkit dan naik ke atas kaki putra, tanpa aba2 adel memasukan junior Putra ke Mulutnya, sambil memasuk mengeluarkanya d Mulut, adel sambil memijatnya."uh.. ah... sangat nikmat sayang aku menyukai permainan mulutmu". rancau putra tak lama adel menaiki putra dan memasukan junior putra ke dalam v****a nya,"ah.." puta dan adel sama2 mengakatannya. adel mulai menggerakkan badannya seperti menaiki kuda, dengan tempo yang pelan lalu makin lama makin cepat. "ah ah ah putra ini sangat nikmat, milikmu sangat besar selalu terasa penuh dan nikmat" rancau adel yang makin cepat menggerakkan pinggulnya. " aaaaaa,,ah .. ah. a..h... ah sayang aku mau keluar lagi, ah ah ah uh ah" makin cepat adel menggerakkannya tepat 20 menit dan akhirnya adel klimaks untuk yang kedua kalinya, ader terkulai lemas di atas putra tanpa menunggu lagi putra membalikkan badannya dan merubah posisi dia di atas adel, dan menghujamkan juiornya ke dalam goa milik adel, putra bergerak. "ayok sayang aku belum keluar imbangi gerakanku" pinta putra yang sangat bernafsu. adel menggerakkan pinggangnya mengimbangi putra walaupun dia telah lelah karena pelepasannya. "iya sayang begitu adel" rancau putra saat adel memainkan pinggulnya, " kamu memang handal di atas kasur" putra mencepatkan gerakannya. adel pun yang mulai bangkit gairahnya mulai mendesah. "aku mau cuman kamu yang memuaskan ku dan aku mau hanya aku yang bisa menyentuhmu. ah kau nikmat sekali baby aku selalu menyukai mu. ah ah uh hemm" rancau putra ginanjar sambil memompa miliknya ke dalam tubuh wanita yang terkungkung di bawahnya. begitu juga dela wanita yg berada di bawah kuasa putra ginanjar menikmati setiap hujaman yang d lakukan putra di miliknya. "ah..ah.. putra aku menyukaimu terus sayang aku juga menyukainya" "kau milik ku baby hanya milikku" putra sambil mempercepat gerakannya dan semakin merancau dan seisi ruangan penuh dengan desahan desahan putra dan dela. Akhirnya adel dan Putra sama sama mencapai puncaknya setelah pergulatan yang memakan waktu 1 jam setengah itu. tidak ada siapa yang melerai dua sejoli yang memadu kasih itu lantaran mereka saling membutuhkan. tidak ada lagi suara desahan raungan dan teriakan teriakan nikmat, yang terdengar hanya suara nafas yang teratur ya, mereka sudah menyelesaikan kegiatan mereka, adel terlelap di samping putra. sedangkan putra sendiri menatap wanitanya yang tidur kelelahan. putra duduk dan bersandar di kepala kasur memikirkan kembali kejadian pagi ini di kantornya. "semoga dia mau berjumpa dengan mereka, andai saja dia mau ku ajak menikah, kejadiannya tidak akan se rumit ini" keluh putra sambil menatap wajah wanita yang dia cintai saat ini. karena adel seorang model dan brand ambasador yang mengharuskan dia tetap singel agar tidak melanggar kontrak dan demi terus memiliki penggemar, karena jika dia menikah di takutkan penggemarnya akan kabur. selain itu sebenarnya adel memiliki kekasih lain selain putra. lama putra memandang adel tak lama adel terbangun dari tidurnya. "sudah bangun? " sapa putra. "maaf sayang aku ketiduran, aku lelah seharian di depan kamera" jelas adel. "iya sayang aku ngerti kok, sini aku peluk" tawar putra. adel mendekat dan masuk ke dalam pelukan putra. "Adel apakah kau mencintai ku " tanya putra. "Kenapa kamu bertanya begitu sayang?". "Tentu aku mencintaimu, jika tidak mana mungkin kita bertahan selama ini" jawab adel. "Menikahlah denganku sayang". Ajakan putra yang berhasil membuat adel menatapnya penuh tanya. "Bukan aku tidak mau sayang, tapi aku beluk bisa, kita sudah berkali kali membahas ini" jawab adel tampak kesal. "Iya tapi aku ingin menikah dengan mu".sesal putra. "Kelak kita akan menikah, sayang tapi tidak waktu dekat ini, ok?, Aku mencintaimu sayang" jawab adel Kembali adel masuk kepelukan putra namun tak hanya berpelukan tangan adel sudah menggerayangi adek putra di bawah sana. "sayang aku mau lagi" pinta adel. "kamu gak capek? tanya putra. bukannya menjawab adel malah menyerang bibir putra. terjadilah pergulatan antara adel dan putra untuk yang ke dua kali nya. Begitulah mereka setiap bertemu saling memberi kepuasan. Entah apakah namanya, apakah bisa di bilang itu cinta, hanya putra dan adel yang tau, apa yang mereka saling rasakan, Hingga saatnya nanti datang putra akan tau apa yang dia rasa terhadap adel. Bersambung. Kalo suka sama ceritanya jangan lupa pencet gambar hati ya dan tinggalkan komen.. Makasih ??? Bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD