Chapter 32

1262 Words

Keyra terbangun di pagi hari dan tak menemukan Bastian di sisinya lagi.  “Ah…Bastian bener-bener marah”  Keyra mengacak-acak rambutnya. Keyra bangun dan mengecek toilet tapi tak ada Bastian. Keyra duduk di sofa dan menghela nafas panjang.  “Sial, nih mulut kenapa kelewatan banget sih.” Keyra sampai memukuli mulut nakalnya. Keyra mengambil ponselnya di atas nakas untuk menghubungi Bastian tapi tak ada jawaban yang ia dapatkan. Tak ingin menyerah, Keyra terus menelepon Bastian, tapi tetap saja semua panggilannya diabaikan. Sudah puluhan pesan yang Keyra kirimkan tapi tak satupun dibalas oleh Bastian. Dengan langkah lemas, Keyra masuk ke toilet untuk mandi. Setelah mandi Keyra turun ke restoran yang berada di lantai 20 untuk mencari makanan. Keyra menempati suite room di lantai 25. Sepa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD