Aku tersenyum begitu melihat Azka muncul didepan rumah dengan mobil yang bukan biasa ia bawa. Biasanya Azka akan membawa Toyota Camry berwarna hitam, tetapi kali ini dia membawa sebuah mobil sedan dua pintu dengan lambang huruf W didepan mobil.
"Mobil baru?" tanyaku bermaksud menggodanya.
Tanpa disangka, Azka tertawa malu dan mengusap tengkuknya. "Mobil saudara aku. Kita tukeran hari ini" katanya yang jelas terlihat bohong.
Aku hanya tersenyum dan segera masuk ke dalam mobil. "Gak pamitan dulu?" Azka mengerutkan keningnya karena biasanya dia akan turun terlebih dahulu sebelum mengajak ku pergi untuk bertemu dengan orangtua ku.
"Gak perlu. Mereka semua udah pergi dari tadi siang mau ke rumah Om Iman" seruku.
Azka menganggukan kepalanya tanpa menyahuti ucapanku dan seger
