kisah kehidupan ku

istri ku tak pernah mengeluh

sedih lihat istri tidur tapa kasur yang empuk seperti dulu dia masih gadis hidup nya terjamin dan bahagia mau apa aja bisa

sekarang jadi istri ku malah sesara dan mederita tak terasa air mata ku menetes di pipi

istri ku tau ada mas kok nangis?

aku jawab ma'af kan aku iya sayang sampai saat ini belum bisa mebuat mu bahagia malah mebuat mu mederita ma'af..... kata ku.

istri ku bilang kamu bicara apa sih mas aku bahagia kok hidup bersama kamu walau hidup kita sensara tak apa aku rela asal kan kamu tetap sayang dan setia sama aku itu udah cukup mebuat ku bahagia mas.

aku sangat bersyukur punya istri seperti kamu lalu ku kecup kening nya

walau pun istri ku menerima apa pun ada nya sebagai seorang suami rasa aku telah gagal

kenapa aku seperti ini mebuat anak orang sesara dan mederita semoga aja cepat dapat kerjaan yang layak ya Allah....

istri ku anak orang berada kalau aku sama tapi karena sipat keras kepala kami berdua yang tidak mau di modali usaha pingin nya cari sendiri dari nol

karena kebetulan kami anak nya bandel susah di atur dari sejak kecil di suruh sekolah malah main tidak mau belajar akhir nya sekolah cuma lulus sd

bukan salah orang tua tapi salah kami sendiri yang tidak mau dengan kata" orang tua.

sekarang meyesal karena tidak sekolah per cuma tidak ada guna nya nasi sudah mejadi bubur.

bener kata orang tua" dulu orang meyesal itu di belakan bukan di depan.

sekarang aku harus bisa jalani hidup apa ada nya ini

cuma aku sangat bersyukur nya punya istri yang super duper baik dan sayang.