Devil man 3

1072 Words

Raya terdengar serius menjelaskan ke Okta dari telepon, meski sesekali ia terdengar membentak Okta yang teriak tepat ditelinganya. "Loe bisa biasa ajah gak sih reaksinya" sarkas Raya sambil berdesis.ia tak ingin kak Mesyanya jadi curiga. "gue gimana bisa biasa ajah... gereget gue Ray.. gereget" ucap Okta penuh penekanan. Raya jadi tertawa mendengarnya kalau saja ia sedang bicara berhadapan bisa dipastikan Raya akan menutup wajah Okta gemas. "Loe lagi serius malah ketawa!" cicit Okta. "lah abis loe, gue lagi cerita malah nglawak" "Dih.. siapa juga yang nglawak GEER* loe" sahutnya tak terima. sudah 1 jam mereka mengobrol ditelepon, tapi tak ada solusi yang benar-benar mereka dapatkan. "susah sih kalau dari Chelseanya sendiri gak mau kasih tahu orang lain" desah Okta kecewa. selesai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD