Ghost 16

1177 Words

Setelah bertanya pada Athaya, akhirnya di sinilah Dayu berada.  Sebuah bangunan minimalis  dengan  dua buah  tanaman kaktus di pintu masuk, membuatnya yakin bahwa tempat inilah yang dimaksud Yassa.   Dayu berdiri di samping skuternya  memandang lurus kafe yang tidak terlalu ramai   di seberang jalan.   Setelah memastikan jalanan aman, Dayu membawa skuternya menyeberang menuju kafe. Masih ada sisa waktu seperempat jam sebelum pertemuannya dengan Yassa, Dayu lega dia datang lebih awal setelah memastikan bahwa dosennya itu belum terlihat di mana pun.   Sambil menunggu kedatangan Yassa, Dayu menyibukkan diri dengan mengecek story  IG. Seorang pelayan datang menghampirinya, menawarkan menu untuk dipesan.  "Umh, maaf saya lagi nunggu orang, nanti aja sekalian."   "Oh, baiklah. Nanti Kakak t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD