Chapter 22 - Break Up

2677 Words

Brian mengulas senyum ketika kembali masuk kedalam hotel. Ia tahu Orion sedang melawan pergolkan  hatinya. Dan itu membuat perasaan bahagia menyelimuti hatinya. "Sir, apa perlu kuambilkan jas baru untukmu?" tanya seorang pria yang usianya lebih tua dari Brian. "Tidak. Nikmati saja pestanya." Setelah itu tubuh tinggi Brian nampak berjalan mendahului pria tadi,menuju sebuah meja bundar yang tampak penuh oleh tamu undangan. Menyisakan satu kursi untuknya dan lainya didominasi wanita. ⏳⏳⏳ Orion terus menatap wajah Jacky yang semakin bertambah merah. Kini gerakan yang dilakukan wanita itu juga semakin agresif. "Apa yang dilakukan wanita tadi padaku? Ya Tuhan ini sanget menyiksa!" Jeritnya dengan suara terbata. Nafasnya mulai tersengal. Orion masih diam tapi ia memutar otaknya untuk mencer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD