Kebahagiaanku saat mendengar jika dirinya telah melewati masa kritisnya. Membuat hatiku di dalam sana sangat-sangat bahagia. Terima kasih tuhan, terima kasih. **** 1 bulan kemudian Selama 1 bulan ini Meisie maupun Kavin hanya mampu menatap Vino dari jarak jauh. Karena tidak seorangpun yang dapat memasuki ruangan itu selain Dokter dan Suster. Tapi disisi lain hati Kavin maupun Meisie sudah sangat bahagia, saat mereka tahu pria kecil itu telah melewati masa kritisnya. Mereka sangat ingin bertemu langsung dengan Vino. Tapi mereka juga tidak boleh membantah perintah dari sang pemilik rumah sakit, jika bukan karena pemilik rumah sakit dimana Vino dirawat. Mungkin saja putranya tidak mungkin bisa melihat dunia kembali. Kavin mengutuk dirinya yang begitu angkuh pada saat itu. Kavin bahkan ha

