Kontrak

1622 Words

Kubuka mataku, kulihat kipas angin di atas kepalaku berputar dengan lambat. Semalam sepertinya mendung membuat pagi buta menjadi terasa gerah dan membuat Joko menyalakan kipas angin putar dengan skala yang ringan. Punggungku terasa pegal, baru beberapa jam Aku tertidur dan sekarang saat waktu menunjukkan pukul enam pagi, Aku terbangun. Joko duduk dihadapanku, duduk di sofa seolah tak berpindah posisi dari semalam. Ia membaca koran. Lagi! Tapi kali ini harinya berbeda, tapi headline Kerangka Misterius masih menghantui halaman depan koran. "Ahh Kau sudah bangun? Tidurlah lagi kalau masih lelah. Lia dan Aya yang menyiapkan makanan." "Apa?" Kesadaranku kembali maksimal, Aku belum pernah sekalipun membiarkan mereka menggunakan dapur. Dan Aku berharap mereka takkan pernah menggunakannya tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD