Pertarungan Dua Puntianak

1904 Words

Aya terbang melayang seakan ingin menerkam Sundel Bolong bernama Widia itu, tapi entah bagaimana serangan Aya meleset. Kulihat aura kuning milik gadis itu perlahan berkumpul di belakang tubuh Aya. "AYA DIBELAKANG!" Dengan cepat Aya segera membalikkan tubuhnya, tangannya siap menghujamkan Kuku Puntianaknya. Dengan mudahnya tangan Aya membenamkan dirinya pada tubuh Widia. Aneh, kenapa Gadis Sundel Bolong itu tidak menghindar? Wajah Aya memucat begitu Ia melancarkan serangannya, tak beberapa lama kemudian tangan Aya putus dan terlempar ke udara. "Kalian benar-benar tidak tahu arti dari dimakan ya? Ada apa dengan wajah terkejut kalian?" Darah segar keluar dari tangan Aya, tanpa menunggu waktu lama Ia segera melayang di dekatku sambil memegangi tangannya. "Aji, bisa Aku minta tolong?" "T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD