Ketika matahari tepat berada di atas langit, membuat banyak orang yang berdiri di bawahnya harus terpaksa menaruh telapak tangan di kening guna menghalau terik dan silau yang menyerbu matanya, dua anak manusia itu justru berjalan dengan santai.
Menyusuri jalan yang menjadi cerita mereka dari awal bertemu dan saling mengenal secara kebetulan. Dimulai dari kejadian dimana Anyelir nyaris menjadi korban pemalakan di hari pertamanya pindah ke sekolah hingga ditolong Januari yang kebetulan melewati jalan yang sama.
Dan selanjutnya Januari harus berjuang menghadapi sikap keras kepala Anyelir yang masih saja melewati jalan yang sama meskipun Januari sudah jelas-jelas melarangnya.
Itu semua saat ini terputar ulang di kepala Anyelir hingga membuat dirinya tidak bisa menahan senyum. Ia menoleh,
