"Apa? Apa maksudnya?" Anyelir bertanya bingung. Ia tidak menduga jika respon seperti ini yang akan ditunjukan oleh Januari. Yang ada di pikirannya setelah dia mengungkapkan tentang kekhawatirannya menjadi orang ketiga dalam hubungan Januari dan Mega adalah, Januari akan meminta maaf dan kemudian memintanya untuk tidak mendekat lagi demi menjaga perasaan Mega. Tapi yang terjadi justru pria yang selalu berekspresi datar itu, kali ini justru terlihat kesal. Entah Anyelir harus fokus pada perasaan bingungnya atau justru perasaan takjub nya karena menyaksikan ekspresi baru di wajah Januari. Pria itu berdecak, kemudian tiba-tiba saja berdiri dan berjalan ke depan. Kepalanya melongok, sebelum akhirnya dia kembali duduk di pinggiran bed yang berhadapan dengan Anyelir. "Kamu harusnya engga bik

