"Benar kan yang kukatakan itu, Carlos?" Carl menarik tangan Arian, menaruh pemuda itu di belakang tubuhnya sebelum dia mengangkat s*****a dan bersiap menarik pelatuknya, usai kepala pria yang tengah berdiri di belakang sebuah pohon besar itu ia kunci dengan crosshair. "Gallaham Von Arckley!" Desis Carl penuh penekanan saat nama pria berambut panjang itu dia sebut. "Lama sekali saat seseorang memanggilku dengan nama itu, setelah seseorang selalu menyebutku dengan nama lain...." Dia melirik Arian dibalik punggung tua Carl. Sepasang mata Arian tidak bisa untuk tidak terbelalak saat dari kegelapan seseorang yang sangat dia kenal muncul. Seorang pria dengan sepasang mata teduh itu seolah menyala dalam gelap, warna keemasannya seperti terlihat lebih terang dari rembulan redup di malam ding

