40 - Meminta maaf.

2131 Words

Saat ini, Dean sudah bersama dengan Arion. Arion sempat terkejut saat melihat kedatangan Dean, itu karena Dean datang tak lama setelah dirinya sampai di ruangan tempat biasa mereka berkumpul. Arion pikir, Dean akan datang 15 atau 20 menit kemudian, mengingat tadi Dean bilang jika Dean akan pergi menemui Devina. "Kok datangnya cepat? Lo enggak jadi pergi menemui Devina?" Arion menatap bingung Dean yang terlihat sekali sangat murung, jauh lebih murung dari beberapa menit yang lalu. "Gue udah manggil sama ngetuk pintu kamar Devina, tapi enggak ada balasan dari Devina, mungkin dia udah tidur." Dalam hati, Dean terus meyakinkan dirinya sendiri jika Devina memang sudah tidur, bukan sengaja mengabaikannya. "Mungkin," sahut Arion penuh keraguan. "Apa lo mau kopi?" Dean pun mengangguk. "Boleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD