Kopi Hitam

1018 Words

Awalnya aku tak mau membuka paket itu karena hanya tertera nama, alamat, dan nomor resi. Tidak ditulis siapa nama pengirim dan apa isinya. Mengingat banyak sekali kejadian seller nakal yang mengirim barang tanpa tanggung jawab, Bunda pun setuju agar jangan menyentuh paket itu. Takut isinya barang-barang terlarang.      Namun, Nenek yang penasaran malah ingin membukanya. Bunda pasrah karena takut Nenek marah lagi. Nenek pun mengambil gunting untuk membuka paket tersebut.      Betapa terkejutnya kami, bukan barang haram atau senjata yang ada di sana, melainkan sebuah kain merah berisi tanah merah basah. Nenek langsung berkata ini adalah tanah kuburan. Aku dan Bunda saling beradu tatap. Siapa dan apa tujuannya mengirim benda ini?      "Simpan dulu barangnya, taruh di belakang pintu kamarmu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD