Harus kuakui kemampuan menahan napasnya di dalam air sangat mengagumkan. Lebih lima menit aku berdiam menunggu ia muncul di permukaan. Sempat curiga dia mati tenggelam karena kehabisan napas, tapi melihat ada gelembung air membuat dugaan itu terpatahkan.
Aku berjalan mendekat, menyentuh air yang lumayan jernih itu. Rasanya sangat dingin seperti air es. Bisa-bisanya dia tahan berenang di air sedingin ini.
Begitu air beriak tanda dia hendak naik ke permukaan, aku langsung berbalik badan dan berlari pergi. Kembali bersembunyi di tempat semula. Tak lama, ia muncul dengan seluruh tubuh basah kuyup. Hal yang membuatku terkejut setengah mati adalah dugaan awalku ternyata benar.
"Arnold?! Ngapain dia di sini?" gumamku sambil membekap mulut.
Antara percaya dan tidak, apakah dia benar-benar Arno
