Rasanya seluruh tubuhku lemas tak berdaya. Jatuh tersungkur, tak kuasa menahan keterkejutan ini. Untung saja Pak RT menyadari dan langsung mendekatiku. Beliau membantu berdiri, tapi tetap sulit mengendalikan raga ini.
Tanganku yang bergetar menunjuk ke arah semak belukar itu, berkata ada sesuatu di sana. Pak RT seperti takut memeriksa, tapi akhirnya dia pergi juga. Mencari sebatang kayu dan membelah semak-semak. Hasilnya? Sama sepertiku. Dia berteriak kaget lalu terjatuh.
Orang-orang yang tadinya sibuk mencari keberadaan Fairul pun balik mendekati Pak RT. Mereka ikut penasaran, siapa tahu Fairul telah ditemukan.
"Coba, minta daun pisang atau apa gitu buat alas," suruhnya kepada warga. Tak menunggu lama, ada ibu-ibu datang membawa tiga lembar daun pisang.
Dengan hat
