Punya Siapa?

1013 Words

 Bangun dari tidur, aku langsung berlari menghampiri Bunda sambil menangis. Mimpi semalam begitu seram sampai-sampai aku takut melanjutkan tidur lagi. Bunda yang sedang memasak pun heran melihatku. Dia menenangkan dulu lalu bertanya ada apa. Aku mengatur napas, d**a terasa sesak sekali.      "Makanya kalau mau tidur baca doa dulu. Mimpi buruk 'kan jadinya?" ucap Bunda setelah mendengar ceritaku.      "Udah, Bun!"      "Yaudah, gak papa. Itu 'kan cuma mimpi, bunga tidur. Kamu kecapean, banyak pikiran jadi mimpinya juga gak jelas. Cuci muka sana terus mandi, abis sarapan kita jalan-jalan ke luar," suruh Bunda yang kubalas anggukan singkat.      Bahkan ke kamar mandi saja aku takut. Membawa Kitty, si kucing pemalas yang tidur di teras belakang untuk menemani. Untung saja dia menurut.    

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD