Dua Lelaki

1019 Words

Kembali teringat ucapan Nenek yang begitu mempercayai kutukan. Seketika hatiku teriris, bagaimana menjelaskan semuanya ke Mas Irfan nanti? Aku tak sanggup melihatnya patah hati. Namun, mau tidak mau harus melakukan ini demi masa depan kami. Nenek berkata malam nanti akan ada dua laki-laki yang datang berkunjung. Katanya ingin berkenalan siapa tahu cocok. Keduanya adalah anak teman kerja Ayah, berpenghasilan tinggi, dan tampangnya lumayan. Nenek memintaku memilih satu di antara laki-laki ini. Malam pun tiba, tidak ada persiapan yang kulakukan. Hanya menunggu di ruang tamu, menyibak tirai dan melirik sekilas bila ada suara motor lewat. Berharap perkataan Nenek hanyalah candaan. Sungguh, aku terkesan mempermainkan hati pria yang tulus mencintaiku saat ini. Hanya bisa berdoa semoga ia bisa m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD