The Party

1747 Words

    Melihat Percival yang terlihat terlalu santai makan coklat tanpa henti sambil mendengarkan music dan menjawab seolah itu bukan hal besar, Idris mendengus dan mengoceh. "Percival Alastar, kita akan party dan melakukan rencana cukup berat. Mengapa kau tidak bisa berhenti santai apalagi memakan coklatmu itu?" Idris menambah kecepatan mobil ketika mengatakan itu.          "Santai saja Alastar! Aku hanya berusaha menenangkan diri sebelum melakukan semuanya. Lagipula kau tahu, kata-kata mama tadi terlalu berlebihan. Membuat aku ingin makan agar melupakannya,” jawab Percival menjelaskan. Jujur, dia benar-benar pendengar yang cukup baik. Yang jauh saja dapat dia tangkap, apalagi yang terdengar jelas.     "Alibi yang bagus Percival." sarkas Royce. Dia tahu adiknya tidak benar-benar bermaksud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD