41

1031 Words

Alisya tetap diam di apartemen Andra, bahkan sampai malam pun dia masih di sana. Mereka sudah cukup puas bermesraan sejak pagi sampai menjelang malam. Karena sekarang, Axel datang ke apartemen Andra dengan tujuan menengok keduanya. Dia juga ada niatan membawa Alisya pergi, karena dia tak akan mengizinkan mereka tinggal bersama walau hanya satu malam saja. "Kak Axel belum makan malam kan? Bagaimana kalau kita makan malam bersama?" Alisya mengajukan sebuah ide. "Siapa yang masak?" tanya Axel dengan sebelah alis terangkat. Dia tahu betul kalau Alisya itu tak pandai memasak. "Beli saja lewat online. Kak Axel kan punya banyak uang," jawab Alisya dengan wajah sengaja dibuat imut untuk merayu Axel. "Dasar. Makanya belajar masak," cibir Axel. Dia pun mengambil ponselnya dari saku celana dan me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD