Andra berjalan berdampingan dengan ayah tirinya, Hendra. Mereka sudah berada di perusahaan dan akan melanjutkan obrolan yang tertunda di ruang makan tadi. Andra yang tahu apa yang akan dibahas merasa tak tenang. Dia tak tahu bagaimana cara menolak keinginan Hendra tanpa menyakiti atau menyinggung ayah tirinya itu. Apa mungkin dia harus mengaku tentang hubungannya dengan Alisya? Tapi, bagaimana jika Hendra malah tak setuju dan berbalik benci padanya? Saat sedang berada di dalam lift, Andra merasakan ponselnya bergetar. Dia merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya. Ternyata ada satu pesan dari Alisya. Andra membukanya dan membacanya dalam hati. Tanpa dia sadari, Hendra meliriknya dengan heran. "Apapun yang terjadi, jangan katakan apapun tentang kita pada ayah." Itulah isi pesannya.

