Melva Tersadar

3401 Words

Di sebuah taman yang asri, yang di sekitarnya banyak ditumbuhi bunga-bunga nan indah dan cantik, dua orang anak manusia berlainan jenis kelamin terlihat saling memandang satu sama lain. Dengan tatapan yang lekat dan berada dalam satu garis lurus, mereka tampak saling melemparkan senyum. Kedua orang tersebut tak lain adalah Axel dan Aileen. "Aku akan menanam bibit ini di sini, Ai. Selanjutnya aku serahkan semuanya kepadamu!" Axel tersenyum manis menatap Aileen yang ada di hadapannya. Di telapak tangannya terdapat beberapa butir bibit tanaman yang akan ia tanam. "Untuk apa kau menanam bibit-bibit itu?" tanya Aileen penasaran. Mengamati dengan serius Axel yang tengah jongkok, menggali tanah tempatnya berpijak. "Tanaman ini adalah bukti cintaku padamu, Ai! Aku akan menanamnya dan ku harap k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD