Kehujanan

2129 Words

Axel membuka pintu mobilnya dan mempersilakan Aileen untuk masuk. Setelah Aileen masuk dan duduk di kursi sebelah kemudi, kini giliran ia yang berjalan memutari mobil. Membuka pintu dan masuk lalu duduk di sebelah Aileen, tepatnya di kursi kemudi. Axel memutar kunci mobil untuk menyalakan mesin mobilnya. "Kita berangkat sekarang?"tanya Axel memegang stir mobil. "Besok!" jawab Aileen tegas. "Ya sekaranglah! Masa iya aku harus berada di dalam mobilmu sampai berhari-hari!" cetusnya sebal. Axel terkekeh geli. Gemas melihat ekspresi wajah Aileen yang memberengut dengan bibir monyongnya. "Baiklah! Mari kita, let's go ...," seru Axel semangat. Namun, ia mengurungkan niatnya untuk memijak gas pada mobil. Sebab handphone miliknya tiba-tiba berdering. Axel merogoh saku jasnya. Ia mengambil ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD