P3K

1910 Words

Setelah beberapa menit menjalani introgasi di sebuah ruangan tertutup yang ada di tempat hiburan malam tersebut, Axel dan Evan dibebaskan. Jalur hukum tidak dijalankan karena keduanya tidak saling menuntut. Aileen keluar dari ruangan introgasi bersama Axel. Dengan memegang sebuah tissue yang ia tempelkan di pelipis kirinya, gadis itu berjalan sedikit lunglai. Aileen menghentikan langkahnya sejenak. Berniat ingin menyampaikan sesuatu kepada Axel. "Terima kasih atas pembelaanmu tadi. Kalo kau tidak ada di tempat, ntah apa yang mungkin akan terjadi padaku. Aku memang bodoh! Terlalu percaya dengan kata-katanya," keluh Aileen dengan nada lemah. Axel menghela nafas. "Sekarang bukan saatnya mengeluh. Aku harus segera membawamu ke rumah sakit. Lukamu bisa infeksi jika tidak ditangani oleh dokt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD