Chapter 10

1768 Words

Matahari tersenyum ramah sambil menebarkan kehangatan ke seluruh penjuru bumi. Ibran akhirnya sampai di sekolah setelah matahari semakin terang. Ia perlu melewati perdebatan panjang bersama Anta dan Vincent yang berebut untuk mengantarnya ke sekolah. Lalu Ibran memilih berangkat menggunakan sepedanya daripada bersama mereka berdua. Tak ada bantahan dari mereka karena raut wajah Ibran sudah berubah tidak enak. Ibran memarkirkan sepedanya lantas memasuki area sekolah dengan langkah pelan. Hingga sampai ke kelasnya yang berada di lantai dua. Ibran hendak segera ke lapangan karena hari ini akan dilaksanakan upacara seperti biasa. Namun, langkah cowok itu terhenti saat tubuh tinggi seseorang berdiri menghadangnya. Perlahan kepala Ibran terangkat untuk melihat siapa pelakunya, ia lalu mendeca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD