Istirahat makan siang pun dimulai, semua murid juga sudah membubarkan diri dari kelas masing-masing. Mereka menuju ke segala arah, dan yang paling banyak pengunjung di jam seperti saat ini adalah kantin. Geisha juga melakukan hal yang sama, ia keluar dari kelas khusus anak G.T.M tetapi tidak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya murung, keadaan hatinya sedang rusak. “Beb, lo mau ke mana sih?” Geisha menghentikan langkahnya, ia menatap Barton dan menghela napas. “Lo kemakan ama gosip anak-anak?” Geisha tak menjawab, ia bisa melihat teman-teman satu kelas khusus dan satu asramanya begitu khawatir. Ia sangat ingin semua orang tahu apa yang terjadi padanya, karena kesalahan Barton ia malah terlihat begitu jahat dan juga menjadi pihak yang paling bersalah dalam keadaan Natasha. “Beb?” “

